MANAJEMEN
PESERTA DIDIK
Manajemen peserta didik proses
kegiatan yang direncanakan dan dilakukan secara sengaja serta pembinaan secara
kontinu terhadap peserta didik agar dapat mengikuti KBM secara efisien dan
efektif demi tercapainya tujuan pendidikan. Manajemen peserta didik di lakukan
oleh sekolah sejak penerimaan peserta didik sampai ia lulus.
Manajemen peserta didik menunjuk
kegiatan luar dan dalam sekolah. Kegiatan dalam sekolah meliputi penerimaan
peserta didik baru, pencatatan peserta didik baru, pembagian seragam sekolah,
pembagian kartu anggota OSIS, dan pembinaan kesejahteraan peserta didik.
Sedangkan dalam sekolah meliputi pengelolaan kelas, intraksi KBM yang positif,
perhatian guru terhadap dinamika kelompok belajar dan tat tertib kelas,
presensi secara kontinu, pelaksanaan jadwal pelajaran, pembentukan pengurus
kelas, dan penyediaan alat belajar.
Peserta didik pada hakekatnya adalah
penerus bangsa, sehingga harus dipersiapkan dan dihindarkan dari kendala yang
dapat menghambat peserta didik. Sehingga perlu adanya Pembinaan peserta didik.
Maksud akan hal ini adalah mengusahakan agar peserta didik dapat tumbuh dan
berkembang sebagai insan seutuhnya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan inisiatif
peserta didik. Sehingga peserta didik bisa terhindar dari kenakalan remaja yang
sering terjadi pada masa sekarang.
Kenakalan Remaja memang masalah yang
sangat kompleks pada masa sekarang ini. Yang baru- baru ini terjadi adalah
tawuran pelajar yang melibatkan SMA 6 Jakarta dan SMA 70 Jakarta. Selain
tawuran pelajar terdapat beberapa kenakalan remaja lainnya diantaranya Ngebut,
peredaran pornografi di kalangan pelajar, Berpakaian yang tidak pantas,
Coret-coret tembok maupun meja dan lainnya. Oleh karena itu perlu diadakannya
manajemen peserta didik untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar