Senin, 05 November 2012

rekrutmen peserta didik

Rekrutmen Peserta Didik

Pada pertemuan selanjutnya dalam mata kuliah Manajemen Peserta Didik, hari Kamis pada tanggal 22 Oktober 2009, Bapak Amril membahas tentang “ Rekrutmen Peserta Didik”.
REKRUTMEN PESERTA DIDIK
Sebelum membahas rekrutmen, Pak Amril membahas terlebih dahulu fungsi dari lembaga pendidikan. Fungsi lembaga pendidikan tersebut meliputi : Teknis / ekonomis yaitu dengan adanya lembaga pendidikan diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonimi individu, keluarga, maupun masyarakat. Fungsi selanjutnya adalah sosial / manusiawi yaitu kontribusi pada tatanan sosial, hubungan antar manusia, berkontribusi pada peradaban.
Fungsi lembaga pendidikan lainnya adalah politik yaitu Kepentingan Negara = Warga Negara mengetahui hak dan kewajiban, kepemimpinan, partisipasi, demokratis, kewenangan, dll. Selain politik, ada pula kultural yaitu dengan adanya lembaga pendidikan diharapkan, kita dapat menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih baik untuk membentuk peradaban. Peradaban itu sendiri yaitu tingkat kemajuan budaya suatu bangsa dalam jangka waktu tertentu. Dengan fungsi budaya yaitu memelihara atau mempertahankan ( statis), dan pengembangan atau inovasi ( dinamis) budaya lama yang baik dapat menimbulkan efesiensi, yang out of date atau kurang baik kemudian diperbaiki.
Fungsi selanjutnya adalah pendidikan yaitu proses transformasi ( yang kita miliki bisa kita wujudkan) iptek dan budaya, mengembangkan iptek, layanan masyarakat. Serta spiritual yaitu dengan adanya lembaga pendidikan, kita dapat memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan Sang Pencipta.
Setelah membahas tentang fungsi lembaga pendidikan, Pak Amril menjelaskan tentang “REKRUTMEN”.
Rekrutmen adalah proses pencarian dan “ pemikatan” calon peserta didik yang mampu untuk mendaftar sebagai calon peserta didik disuatu lembaga pendidikan tertentu melalui tahapan-tahapan yang dilakukan oleh sekolah, kolektif atau lembaga rekrutmen ( recruiters). Jadi dalam melakukan rekrutmen peserta didik, sekolah atau lembaga pendidikan harus menentukan tujuan lembaga pendidikan tersebut, kemudian menentukan kriteria peserta didik yang akan diterima, membuat estimasi jumlah rombongan belajar secara keseluruhan, dan menentukan jumlah peserta didik saat ini serta menentukan jumlah peserta didik yang akan di terima dengan memperhatikan kriteria gender, prestasi, dll.
Agar memudahkan calon peserta didik untuk mengetahui informasi tentang sekolah atau lembaga pendidikan yang mengadakan rekrutmen, maka lembaga pendidikan tersebut memberikan informasi, melalui berbagai macam media, antara lain : walk- ins, internet, advertising yang berupa want ad yaitu menguraikan informasi secara lengkap, termasuk biaya yang harus dikeluarkan maupun blind ad yaitu memberikan informasi secara terbatas. Lembaga pendidikan yang setingkat di bawah atau bukan, menggunakan organisasi atau komunitas dan menggunakan open house.
Dalam kegiatan rekrutmen, pihak sekolah atau lembaga pendidikan harus melakukan evaluasi rekrutmen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan rekrutmen yang meliputi : jumlah pendaftar, jumlah yang di usulkan untuk diterima, jumlah yang di terima, pemanfaatan saluran rekrutmen, pelaksana rekrutmen dan biaya – biaya. Untuk melengkapi data pada proses rekrutmen, calon peserta didik harus mengisi application form yang berisi tentang data pribadi ( nama, tempat tanggal lahir, gender, alamat, no.telepon, golongan darah ), data keluarga ( ibu, ayah, saudara ), prestasi ( akademik, non akademik ), riwayat kesehatan, status sosial ( penghasilan orang tua, kepemilikan tempat tinggal ), dan lain-lain.
Kegiatan rekrutmen tidak selalu berjalan lancar, karena adanya kendala-kendala yang sering terjadi yang dapat menghambat proses rekrutmen tersebut. Kendala-kendala itu antara lain kebijakan organisasional yang meliputi kenaikan kelas, kelulusan, mutasi, biaya pendidikan, penerimaan siswa lokal atau luar kota. Kendala lainnya yaitu supply dan demand, kondisi lingkungan eksternal seperti kondisi ekonomi, persaingan dan persyaratan peserta didik yang bisa diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar