Kamis, 06 Desember 2012

Akuntansi Jasa


AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Perusahaan Jasa :
            “Perusahaan yang kegiatannya menyediakan kemudahan,kenyamanan,keamanan    atau  layanan profesional lainnya.                        kegiatannya menghasilkan jasa           bukan barang / produk untuk pelanggan.”

Rekening :
disebut juga Akun (account) atau perkiraan                                    bangunan dasar dari akuntansi

Klasifikasi rekening Utama :
1.      Aktiva (Assets)
            Kekayaan atau sumber ekonomik yang dikuasai oleh perusahaan dan digunakan     untuk  mencapai tujuan perusahaan.
a)      Aktiva Lancar (Current Assets)
            Adalah uang tunai atau aktiva lainnya yang diharapkan segera menjadi uang tunai
co :
·         Kas (Cash)
·         Surat  Berharga (Marketable Securities)
·         Piutang Usaha (Account Receivable)
·         Piutang Wesel (Note Receivable)
·         Perlengkapan (Supplier)
·         Biaya Dibayar Di muka / Persekot (Prepaid Expenses)
b)      Aktiva Tetap (Fix Assets)
      Aktiva tahan lama berwujud yang digunakan dalam usaha pokok perusahaan.
      co : tanah,bangunan,kendaraan,peralatan
c)      Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets)
      Mencerminkan hak atau posisi yang mnguntungkan perusahaan dalam         menghasilkan pendapatan.
      co : hak cipta / hak paten, hak cetak, goodwill

2.      Kewajiban (Liabilities)
suatu jumlah rupiah yang harus dibayar atau dilunasi perusahaan dengan menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik.
a)      Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
      kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun dengan menggunakan sumber dari aktiva lancar
      co : Utang usaha, Utang wesel,Utang biaya, Penghasilan diterima di muka / Persekot Penghasilan
b)      Kewajiban Tetap (Fixed Liabilities)
      pinjaman jangka panjang dengan atau tanpa jaminan benda tetap/benda tidak bergerak.
      co : Utang obligasi, Utang hipotik

3.      Modal (Owner’s Equity)
Dari sudut pandang perusahaan : jumlah yang harus dibayar atau dikembalikan kepada pemilik (utang kepada pemilik)
Dari sudut pandang pemilik modal : hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban.
co : setoran dari pemilik, prive atau deviden, laba ditahan











Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
adalah : suatu catatan transaksi dua sisi.  Sisi debet dan kredit, yang digunakan untuk menyesuaikan  beberapa transaksi hingga tepat mencerminkan nilai transaksi pada waktu tertentu.
Ada 7 transaksi yang diikuti oleh AJP pada akhir periode akuntansi :
1. Pendapatan diterima di muka
2. Piutang Pendapatan
3. Biaya dibayar dimuka
4. Utang biaya
5. Kerugian piutang
6. Penyusutan
7. Biaya Pemakaian Perlengkapan

NERACA LAJUR
            adalah suatu kertas kerja yang berisi kolom atau lajur yang dirancang berisikan rangkuman rekening-rekening dan saldonya yang tercantum dalam neraca saldo sebelum penyesuaian, jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah penyesuaian.
dilakukan :      1. Untuk mempermudah dalam pembuatan Laporan Keuangan
                        2. Memudahkan mencari kesalahan yang mungkin terjadi dalam                                              pembuatan jurnal penyesuaian.











Bentuk :
TRENDY SALON
NERACA LAJUR
per 31 Desember 20xx
(dalam Rp dan Ribuan)

No.
Rekening
Neraca Saldo
Jurnal
Neraca Saldo
Laba
Neraca
Rek

Sebelum Penyesuaian
Penyesuaian
Setelah Penyesuaian
Rugi



Debet
Kredit
Debet
Kredit
Debet
Kredit
Debet
Kredit
Debet
Kredit




































































contoh soal :
1.      Berikut ini adalah Neraca Saldo PT. Kirana Indoworkshop, yang bergerak di bidang perbaikan mobil (bengkel).

PT. KIRANA INDOWORKSHOP
Neraca Saldo
31 Mei 2009
           
Rp.
Rekening
Debet
Kredit
Kas
8.700.000.-

Piutang
   750.000.-

Persediaan
   400.000.-

Perlengkapan Kantor
5.000.000.-

Asuransi dibayar dimuka
12.000.000.-

Peralatan Kantor
4.500.000.-

Akumulasi Penyusutan alat Kantor

1.500.000.-
Utang Usaha

15.000.000.-
Utang Wesel

5.000.000.-
Pendapatan diterima dimuka

8.000.000.-
Modal

1.150.000.-
Prive
3.000.000.-

Pendapatan

7.000.000.-
Biaya Upah
3.200.000.-

Biaya Sewa


Biaya Listrik


Biaya Air


Biaya Telephon dan Facsímile


Biaya Lain-lain
100.000.-

Total
37.650.000.-
37.650.000.-

Berikut data penyesuaian pada tanggal 31 Mei 2009 :
1.      Sewa ruangan bulan Mei masih terutang sebesar Rp 1.750.000.-, akan diselesaikan pada tanggal 10 Juni 2009.
2.      Asuransi dibayar dimuka yang jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2009 adalah Rp. 1.200.000.-
3.      Biaya-biaya yang belum terbayar :
·                                 Telepon           ...................................Rp. 300.000.-
·                                 Air                   ...................................Rp.   85.000.-
·                                 Listrik              ...................................Rp. 250.000.-
                  Total   ...................................Rp. 635.000.-
4.      Upah pegawai 2 minggu adalah Rp. 1.600.000.- dibayarkan setiap hari Senin.  Tanggal 31 Mei 2009 jatuh pada hari Jum’at
5.      Penyusutan kendaraan bulan Mei 2009 sebesar Rp. 500.000.-
6.      Pemilik menetapkan taksiran kerugian piutang sebesar 2 % dari pendapatan.  Kebijakan ini diambil agar dapat meningkatkan pendapatan bengkel pada bulan Mei 2009.
7.      Perlengkapan yang masih tersisa pada bulan Mei 2009 senilai Rp. 2.230.000.-
8.      Order pekerjaan modifikasi 4 unit mobil milik Ny. Alicia pada tanggal 31 Mei 2009, baru selesai 3 mobil.  Order tersebut telah dibayar di awal pekerjaan sebesar Rp. 8.000.000.-
9.      pemilik menerima order untuk perbaikan 5 unit mobil milik Tn. Shami senilai Rp. 5.000.000.-, dibayar setelah pekerjaan selesai.  Tanggal 31 Mei 2009 telah selesai diperbaiki 3 buah mobil.  Transaksi ini belum dicatat pada awal penerimaan order.

Buatlah :
1. Jurnal-jurnal Penyesuaian
2. Neraca Lajur

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar