Kamis, 06 Desember 2012

AJP perusahaan jasa

Perusahaan Jasa



a. Jurnal Penyesuaian

            Fungsi ayat jurnal penyesuaian adalah untuk mengubah sedemikian rupa nilai akun sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, hutang, kewajiban, pendapatan, dan beban. Setelah ayat jurnal penyesuaian dibukukan, maka seluruh akun akan mengelompok menjadi akun riil dan akun nominal. Akun riil dicatat ke neraca sedangkan akun nominal dicatat di laporan laba rugi.
            Akun-akun yang lazim disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:
a.      Beban dibayar dimuka
Misalkan pada tanggal 1 april 2004 dibayar premi asuransi untu satu tahun sejumlah Rp600.000,00. Misalkan juga bahwa akhir periode akuntansi ditetapkan 31 desember 2004. Dengan demikian, bagian premi asuransi yang telah menjadi beban pada 31 desember 2004 adalah 9/12 x Rp600.000,00 = Rp450.000,00. Bila transaksi ini dicatat sebagai harta, maka ayat jurnal dan ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
Ayat jurnal untuk 1 april 2004 :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
April
1
Asuransi dibayar dimuka
Kas

Rp600.000,00

Rp600.000,00







Ayat jural penyesuaian pada 31 desember 2004 :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Beban asuransi
Asuransi dibayar dimuka

Rp450.000,00

Rp450.000,00







Bila transaksi ini dicatat sebagai beban, maka ayat jurnal dan ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
Ayat jurnal untuk 1 april 2004 :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
April
1
Beban asuransi
Kas

Rp600.000,00

Rp600.000,00







Ayat jural penyesuaian pada 31 desember 2004 :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Asuransi dibayar dimuka
Beban asuransi

Rp450.000,00

Rp450.000,00







b.      Pendapatan diterima dimuka
Pada tanggal 1 maret 2004 diterima per kas sewa gedung untuk dua tahun di muka sejumlah Rp4.800.000,00. Pada akhir periode akuntansi adalah 31 desember  2004. Jadi, sewa yang menjadi pendapatan selama 10 bulan (maret – desember) adalah untuk 10 bulan atau 10\24 x Rp4.800.000,00 = Rp2.000.000,00
Jika transaksi diatas dicatat sebagai kewajiban, maka ayat jurnal pada tanggal 1 maret adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Maret
1
Kas
Sewa diterima dimuka

Rp4.800.000,00

Rp4.800.000,00






Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Sewa diterima dimuka
Pendapatan sewa

Rp2.000.000,00

Rp2.000.000,00






Jika dicatat sebagai pendapatan, maka ayat jurnal pada tanggal 1 maret adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Maret
1
Kas
Pendapatan sewa

Rp4.800.000,00

Rp4.800.000,00






Sedangkan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Pendapatan sewa
Sewa diterima dimuka

Rp2.800.000,00

Rp2..800.000,00







c.        Piutang penghasilan
Pada tanggal 31 desember 2004 masih harus diterima sewa gedung untuk bulan September, oktober, November, dan desember 2004 sebesar Rp500.000,00 per bulan.
Ayat jurnal penyesuaiannya pada akhir periode 31 desember adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Sewa yang masih harus diterima
Pendapatan sewa

Rp2.000.000,00

Rp2.000.000,00







d.      Beban yang masih harus dibayar
Pada tanggal 31 desember 2004 di neraca saldo terdapat akun pinjaman hipotek (u/m = uang masuk) Rp300.000,00 di mana bungan dibayar kemudian tiap tanggal 1 februari dan 1 agustus, dengan dasar bunga 12%.
Bunga yang terutang per 31 desember 2004 adalah dari tanggal 1 agustus 2003 sampai dengan 31 desember 2004, atau sama dengan lima bulan, karena bunga yang dibayar bulan agustus 2004 adalah untuk bulan februari, maret, april, mei, juni, dan juli 2004. Jumlah bunga yang masih harus dibayar = 5/12 x 12/100 x Rp300.000,00 = Rp15.000,00
Jadi ayat jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 desember  2004 adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Beban bunga
Bunga yang masih harus dibayar

Rp15.000,00

Rp15.000,00







e.       Penyusutan aktiva tetap
Pada 31 deember 2004 penyusutan aktiva tetap ditetapkan sebagai berikut : gedung (Rp1.000.000,00), inventaris kantor (Rp200.000,00), dan panten (Rp100.000,00).
Ayat jurnal penyesuaiannya adalah :
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Beban penyusutan gedung
Akumulasi penyusutan gedung
Beban penyusutan inventaris kantor
Akumulasi penyusutan inventaris kantor
Amortisasi paten
Paten

Rp1.000.000,00


Rp200.000,00


Rp100.000,00

Rp450.000,00


Rp200.000,00


Rp100.000,00







f.        Penghapusan piutang
Pada tanggal 31 desember 2004 diputuskan bahwa piutang atas relasi bisnis sebesar Rp500.000,00 tidak dapat ditagih, sehingga harus dihapuskan.
Ayat jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 desember 2004 adalah:
Tanggal
Akun
Ref
Debit
Credit
2004
Desember
31
Beban penghapusan piutang
Piutang

Rp450.000,00

Rp450.000,00

Jurnal Penutup
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang selanjutnya sama seperti pada perusahaan jasa, yaitu melakukan penutupan buku. Penutupan buku bertujuan untuk menutup semua saldo akun nominal (akun dari laporan laba rugi) dan akun prive. Jurnal penutup yang dibuat tidak berbeda dengan jurnal penutup yang dilakukan pada perusahaan jasa. Jurnal penutup untuk akun-akun mominal meliputi akun penjualan, retur penjualan, potongan penjualan, pembelian ongkos angkut pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan akun beban lainnya.
Langkah-langkah dalam proses penutupan buku sebagai berikut:
1. Menutup akun-akun pengurang penjualan ke akun penjualan,kemudian akun penjualan dipindahkan ke akun laba-rugi.

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Agst.
2006


Penjualan

xxx




Retur penjualan


xxx



Potongan penjualan


xxx

(untuk memindahkan saldo akun retur penjualan dan potongan penjualan ke akun penjualan)

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Agst.
2006


Penjualan

xxx




Laba Rugi


xxx







(untuk memindahkan saldo akun penjualan kea kun laba rugi)

Apabila perusahaan memiliki pendapatan lain selain penjualan, contoh pendapatan sewa, maka jurnal penutup sebagai berikut :

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Agst.
2006


Pendapatan sewa

xxx




Laba Rugi


xxx








2. Menutup akun-akun beban ke akun laba rugi

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Agst.
2006


Laba rugi


xxx




Beban gaji


xxx



Beban depresiasi


xxx



Beban sewa


xxx



Beban asuransi


xxx



Harga pokok penjualan


xxx

3. Menutup akun laba rugi ke ak maka akun-akun tersebut tidak memiliki saldo lagi. Dengan melakukan posting, maka semua saldo akun nominalun modal
Setelah akun penjualan dan beban ditutup, berpindah ke akun laba rugi. Akun laba rugi selanjutnya ditutup ke akun modal.

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
31
Laba rugi


xxx





Modal Tn. Jaka


xxx


4. Menutup saldo akun prive ke akun modal
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
31
Modal Tn. Jaka


xxx





Prive Tn. Jaka


xxx


Pada kasus UD Purnama Sari, penyusunan jurnal penutup akan nampak sebagai berikut:
1. Menutup penjualan dan akun-akun pengurangnya

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
2006
Laba rugi


4,308,050





Beban gaji


945,000




Beban sewa


120,000




Beban iklan


50,000




Harga pokok penjualan


2,323,050




Beban penyusutan gudang


750,000




Beban asuransi


120,000


2. Menutup akun beban-beban ke akun laba rugi

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
31
Laba rugi


4,308,050





Beban gaji


945,000




Beban sewa


120,000




Beban iklan


50,000




Harga pokok penjualan


2,323,050




Beban penyusutan gudang


750,000




Beban asuransi


120,000


3. Menutup akun laba rugi ke akun modal

Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
31
Laba rugi


82,850





Modal Tn. Jaka


82,850


4. Menutup prive ke akun modal
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit


Agst.
31
Modal Tn. Jaka


50,000





Prive Tn. Jaka


50,000